Jumat, 26 April 2024
BerandadePolitikAda Upaya "Memerahkan" Dalam Dunia Pendidikan, Legislator Cianjur : Fenomena Kekuasaan...

Ada Upaya “Memerahkan” Dalam Dunia Pendidikan, Legislator Cianjur : Fenomena Kekuasaan Lokal Disini Berlebihan

Dejurnal.com, Cianjur – Salah satu wakil rakyat Kabupaten Cianjur, Ujang Arba Sofyan ikut bersuara terkait dugaan adanya penggiringan dalam kegiatan pembinaan ratusan Kepsek SMP beberapa waktu lalu. Hal ini memunculkan kesan kuat bahwa ada politisasi dalam momen yang semestinya untuk memajukan dunia pendidikan dengan upaya “memerahkan” para guru tersebut dengan dominasi pemakaian kerudung dan sorban merah.

“Satu kata untuk itu, penggiringan karena di wilayah lain juga tidak ada seperti itu. Semisal di Bali, Jateng atau Banten tidak ada identitas politik semacam itu. Jadi inikan yang dipolitisasi dinas pendidikan. Namanya kekuasaan tergantung mata rantai politiknya,” ujar Anggota DPRD Cianjur yang akrab disapa UAS.

Ia juga menyayangkan fenomena kekuasaan lokal disini terlalu berlebihan. Hingga warna kantor pemerintahan juga dicat merah padahal di tingkat pusat juga tidak bertindak semacam itu.

“Koalisi ini tidak bertumpu pada satu warna yang dominan apalagi itu tidak disepakati bersama untuk memerahkan. Justru kalau melihat fakta integritas itu Bupati melanggarnya. Jadi mungkin itu sedang membuat brand politik sehingga nanti dipilih publik Jadi mungkin guru itu takut sehingga mengikutinya. Takut ada kaitan administratif dari dinasnya sendiri sebagai kepanjangan tanganan pemerintah, ” tegasnya seraya menyebut sudah konsultasi dengan pimpinan fraksinya.

Menanggapi hal itu, Plt. Kadisdikpora Cianjur, Akib Ibrahim yang juga tampil di depan dalam acara pembinaan kepsek SMP dengan mengenakan sorban merah, membantah adanya upaya “memerahkan” dalam acara tersebut.

“Saya hadir di undang dalam acara itu yang menggagas MKKS SMP, jadi kebetulan saja waktu itu saya lagi mengenakan sorban merah karena itu didapat dari Mekkah,” kilah Plt. Kadisdikpora Cianjur, Akib Ibrahim selepas acara rapat di Gedung DPRD Cianjur.

Akib juga membantah tudingan politisasi dalam acara tersebut. Pihaknya mempersilahkan awak media untuk menanyakan langsung ke panitia yakni MKKS SMP.

“Saya disitu mengisi acara dengan memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tapi untuk acara tersebut maka silahkan tanyakan ke panitia saja, ” dalihnya sembari bergegas diapit ajudannya.***Rik/Ark

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI