Sabtu, 11 Mei 2024
BerandaGerbangDesaGerbang Kantor Desa Cihuni Pangatikan Digembok Orang Tak Bertanggung Jawab, Ada Apa?

Gerbang Kantor Desa Cihuni Pangatikan Digembok Orang Tak Bertanggung Jawab, Ada Apa?

Dejurnal.com, Garut – Gerbang Kantor Desa Cihuni dikabarkan digembok oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, dimungkinkan penggembokan itu dilakukan orang yang tidak puas dengan hasil kinerja panitia pilkades. Pasalnya, di salah satu jendela kantor desa terpampang sebuah poster yang menyiratkan ketidakpuasan atas kinerna Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD).

Informasi yang dihimpun dejurnal.com, penggembokan gerbang kantor desa dan pemasangan poster diduga dipicu adanya ketidakpuasan balon kades yang tidak lolos, dan di salah satu jendela terpampang poster dengan bunyi “Kami warga Desa Cihuni mosi tidak percaya kepada PPKD Cihuni maka dengan ini kami minta kepada PPKD Cihuni untuk mundur dari kepanitian Pilkades Cihuni”.

Belum diketahui siapa yang menggembok kantor desa dan memasang poster, namun hal itu akan dicek dari CCTV yang berada di salah satu toko swalayan tersebut. Pihak kepolisian sendiri sudah turun tangan dengan membuka gembok gerbang desa.

Ketua PPKD Cihuni Tarya Hidayat ketika dikonfirmasi media membenarkan adanya hal itudan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaksanakan tahapan pilkades sesuai dengan aturan regulasi.

Tangkapan layar, Ketua PPKD Desa Cihuni, Tarya Hidayat

“Dalam bertindak pun kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan tidak mengambil keputusan dengan gegebah,” ujarnya, Senin (10/5/2021).

Ia pun menghimbau kepada warga masyarakat Desa Cihuni untuk kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji.

“Mari kita angkat Desa Cihuni dengan hal-hal yang baik,” katanya.

Terkait peristiwa itu, Sekretaris DPMPD Rena Sudrajat mengatakan bahwa persoalan penyegelan kantor Desa Cihuni sudah diselesaikan.

“Alhamdulillah sudah selesai,” ujarnya sast dikonfirm via aplikasi perpesanan.

Kendati demikian, Sekdis menyarankan untuk konfirmasi ke Sub Panitia Pemilihan Kecamatan Pangatikan, karena yang lebih tahu terkait permasalahan.

“Dinamika lapangan,” pungkasnya.***Yohanes/Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI