Jumat, 26 April 2024
BerandadeNewsBupati Bandung : Makmurkan Masjid Jangan Sampai Ada Jamaah Pinjam Uang ke...

Bupati Bandung : Makmurkan Masjid Jangan Sampai Ada Jamaah Pinjam Uang ke Rentenir

Dejurnal.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) bukan hanya membuat masjid, tetapi merencanakan bagaimana masjid itu bisa makmur, dan memakmurkan jamaahnya.

Hal ini disampaikan Bupati Bandung, H.M. Dadang M Naser pada acara peletakan batu pertama pembangunanan masjid Al-Muaawanah Komplek Sukamenak Indah A1, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jum’at (5/2/2021).

DKM, lanjut Dadang M Naser bukan sekedar membangun dan menperindah masjid, tapi bagaimana masjid ini mampu mensejahterakan umat. “Bagaimana masjid ini mampu melawan bank emok. Bagaimana masjid ini mampu melawan kemiskinan, melawan kebodohan. Masjid sebagai pusat kegiatan umat. Untuk mensejahterakan jamah. Jamaah bingung, tinggal hadir di masjid. Ngobrol dengan Ketua DKM, langsung selesai masalah. Mestinya begitu,” terangnya.

Menurut bupati, karenan namanya kemakmuran masjid, DKM harus mampu memakmurkan. Dimakmurkan oleh jama’ah dan kembali kepada jama’ah.

Dalam kesempatan itu, Dadang Naser menyampaikan masa jabatan dirinya sebagai Bupati Bandung berakhir pada 17 Februari ini. Namun ia berjanji membantu pembangunan masjid tersebut.

Ia menyarankan, nanti Masjid Al-Muaawanah jadi rekanan Bank BJB. “Bank BJB itu rekanan, milik Kabupatem Bandung. Kabupaten Bandung sebagai pemilik Bank BJB, saham terbesar ke-2 di Jawa Barat setelah provinsi. Di antara kabupaten/ kota, Kota Bandung kecil sahamnya. kalah sama Kabupaten Bandung. Sehingga Kabupaten.Bandung bisa mengangkakan seri A. Dengan begitu, alhamdulillah kita bangun masjid dimana- mana melalui Bank BJB,” terang Dadang.

Dadang berharap, jamaah masjid tidak ada yang pinjam ke rentenir. Ia mengaku, dalam kesempatan RPS mengendaki bank BJB harus mampu melawan bank emok.

“Makanya disiapkan kerja sama dengan bank. Karena ada program kerja sama dengan BJB yang disebut Kredit Mesra. Jangan sampai ada jamaah pinjam ke rentenir. Pinjam ke DKM, jaminannya Ketua DKM tidak usah sertifikat, tapi pinjamnya hanya Rp 1-5 juta tanpa agunan. Kerjasasamakan untuk salah satu program kesejahteraan umat ke depan,” kata Dadang Naser.

Dadang mengaku, dirinya sedang membuat program tersebut di Ciparay. Program kerja sama Kredit Mesra. “Dalam RUPS dengan Gubernur Jawa Barat sudah disepakati untuk nanti ada dana yang disimpan di masjid untuk membantu mereka yang membutuhka jangan sampai pinjam ke rentenir,” katanya.

Kredit Mesra, kata Dadang di Jawa Barat, bukan sekedar di Kabupaten Bandung, program tersebut sudah berjalan, tinggal bagaimana pendekatan masjid itu sendiri.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI