Selasa, 16 April 2024
BerandadeEdukasiUNIDA Gontor Gandeng Reporter Radio Ponorogo Belajar Menulis

UNIDA Gontor Gandeng Reporter Radio Ponorogo Belajar Menulis

DeJurnal.Com, Ponorogo – Tak kenal lelah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Kabupaten Ponorogo memberikan kontribusi terhadap kemajuan Bumi Reyog. Kali ini UNIDA Gontor bekerjasama dengan Kemristek/BRIN melalui Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melakukan pengabdian masyarakat dengan mitra radio-radio di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang tergabung dalam FDRP (Forum Diskusi Radio Ponorogo).

Walaupun belum semua,tetapi beberapa radio yang ada di Bumi Reyog, seperti Radio Duta Nusantara FM, Romansa FM, Songgolangit FM dan Radio Suara Gontor FM sebagai mitra aktif mengikuti pendampingan berupa pelatihan-pelatihan dan monitoring. Tampak perwakilan empat radio yang kebanyakan adalah reporter itu mengikuti Pelatihan Menulis Untuk Penguatan Konvergensi, Senin (5/10/2020) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Eko Prasetyo selaku Pemred Media Guru yang menjadi narasumber membuka materi dengan pemaparan pentingnya media mainstream berkonvergensi. “Konvergensi itu mutlak saat ini, maka pelatihan menulis untuk penguatan konvergensi sangat relevan.
Pelatihan Menulis hari ini bagian kedua dari pelatihan yang telah diselenggarakan sebelumnya,” ujar Eko Prasetyo.

Disela-sela kegiatan Aini Shofiya Ketua PKM menjelaskan bahwa pelatihan menulis merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. “Kegiatan ini lanjutan dari pelatihan menulis pada 28 September 2020 lalu, dan hari ini narasumber akan membedah berita-berita yang sudah dibuat peserta pelatihan,” papar Aini Shofiya saat membuka acara yang dilaksanakan full daring itu.

Lebih jauh dia mengatakan bedah tulisan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang itu mengundang antusiasme dan gelak tawa peserta pelatihan. “Bahkan peserta baru menyadari meski menulis adalah pekerjaan sehari-hari mereka, masih banyak kesalahan dalam tulisan mereka baik typo ataupun tatabahasa yang dipakai,” jelasnya.

Nampak para peserta pelatihan sangat antusias meski tulisan mereka mendapat koreksi dari narasumber. Terpisah, Lucya reporter radio Songgolangit merasa kemampuannya berkembang setelah mengikuti pelatihan ini.

Bahkan Lucya mengaku terbantu dengan pelatihan hari ini. “Seneng sih. Dikomentarin tapi juga diajarin. Jadi tahu mana yang salah trus benernya gimana, jadi besok-besok bikin beritanya bisa lebih bagus lagi,” tandasnya. (Muh Nurcholis)

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI