Kategori
deNews

Polemik Bantuan Pangan Nasional Berupa Beras di Kecamatan Pameungpeuk Menjadi Sorotan

Dejurnal.com, Garut – Bantuan Pangan Nasional (BPN) berupa beras sebanyak 10kg/karung kepada kurang lebih 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah dibagikan oleh aparatur desa yang ber _inisial ” J ” merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (04/3/2024).

Diketahui Perusahaan BULOG sebagai Distributor yang menjadi Relasi Pemerintah telah memberikan Beras kepada sejumalah KPM berisi 10 kg katanya dari Pihak Distributor Bulog dan ternyata setelah di kilo lagi takaran nya cuma berisi 7.5 kg dan ini terjadi di 5 orang KPM dengan jumlah takaran yang sama dan bisa di pastikan semua beras yg dikatakan berisi 10 kg pastinya semunya hanya berisi 7.5 kg, karena mereka dikasih nya sudah dalam bentuk Kemasan. Ini harus segera di tindak lanjuti oleh Pemerintah tentang dugaan kecurangan yang terjadi ini yang di sinyalir dilakukan langsung oleh pihak BULOG.

Ditemui ditempat yang sama Elsa Wiganda, M.Si salah satu Tokoh Pemuda Garut Selatan sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Pameungpeuk, ia mengatakan Perbuatan curang dengan mengurangi timbangan itu sejatinya hanya akan mengantarkan pada kebinasaan di dunia dan akhirat,” ujarnya.

Lanjut Elsa Wiganda, M.Si mengatakan bahwa
Pihak tersebut diatas bisa di golongkan kepada orang yang melakukan tindakan korupsi dan menurut UU No 31 Tahun 1999 : “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.

Dan menurut Passal 12 UU No.20/2001: “Pelanggaran tersebut akan dikenai hukuman pidana penjara seumur hidup atau penjara dengan jangka waktu minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun.” Selain itu, akan dikenakan denda dengan jumlah minimal Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar.

Sekali lagi pihak tersebut diatas harus sesegera mungkin di tindak lanjut oleh Pemerintah pusat khusus pihak BULOG nya itu sendiri karena ini jelas jelas sangat merugikan Negara juga merugikan Masyarakat Penerima Manfaat,” tegas Elsa Wiganda, M.Si ***Red

Kategori
deNews

Pengadaan 1500 ASN Bukti Kepedulian Bupati Kepada Pegawai Honorer

Dejurnal. com, Bandung – Sejumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyambut baik rencana pengadaan 1.500 tenaga aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2024.

Adanya rencana itu setelah usulan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mendapat persetujuan Menpan RI untuk penambahan tenaga ASN di lingkungan Pemkab Bandung sebanyak 1500 formasi.

“Alhamdulilah, dengan adanya rencana pengadaan pengangkatan 1.500 ASN dari tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Bandung ini, menjadi peluang bagi kami (tenaga honorer) yang sudah cukup lama mengabdikan diri di lembaga pemerintahan,” kata tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bandung, Farid (43) sembari diiyakan tenaga honorer lainnya, Toha Sugiarto (44) di Solokanjeruk, Minggu (17/3/2024) malam.

Baik Farid maupun Toha yang masing-masing sudah mengabdikan dirinya menjadi tenaga honorer selama 7 tahun dan 10 tahun di lingkungan Pemkab Bandung ini, sangat mengapresiasi kinerja Bupati Bandung yang sudah mempeejuangkan pengadaan tenaga ASN ini.

“Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bapak Bupati Bedas terhadap tenaga honorer yang nantinya akan diangkat menjadi tenaga ASN di lingkungan Pemkab Bandung. Tentunya, ini kesempatan yang sangat baik bagi tenaga honorer untuk menjadi ASN,” kata Farid.

Farid mengatakan bahwa rencana pengangkatan 1.500 tenaga ASN itu, selain untuk memenuhi kebutuhan ASN di Kabupaten Bandung, juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Bupati Bedas kepada tenaga honorer yang sudah mengabdikan diri dalam pelaksanaan tugas untuk menjadi ASN.

“Mudah-mudahan kami sebagai tenaga honorer menjadi bagian dari formasi pengadaan tenaga ASN itu,” harapnya.

Sama halnya yang diungkapkan Toha Sugiarto. Ia mengucapkan syukur alhamdulillah, jika dirinya menjadi bagian dari pengadaan ribuan tenaga ASN itu setelah 10 tahun mengabdikan diri menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bandung.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan memberikan acungan jempol atas inisiatif dalam memperjuangkan nasib kami. Ini merupakan kesempatan bagi tenaga honorer untuk mendapatkan kepastian kerja menjadi tenaga ASN di lingkungan Pemkab Bandung. Mudah-mudahan kami mendapatkan nasib baik dalam pengadaan ASN di lingkungan Pemkab Bandung tahun ini,” tuturnya.***di

Kategori
deNews Parlementaria

Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Akan Undang KPU dan Bawaslu di Rapat Kerja

Dejurnal.com, Sukabumi – Sukabumi Menyikapi permasalahan, serta banyaknya laporan tentang dugaan Kecurangan dalam Proses Penghitungan suara, di Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

Komisi l (satu) DPRD Kabupaten Sukabumi, akan mengundang Penyelenggara Pemilihan Umum di antara nya KPU serta Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu), untuk di hadir di rapat kerja

Menanggapi permasalahan tersebut , Ketua Komisi Satu DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman SE, memberi perhatian yang serius atas beberapa masukan laporan masyarakat juga Parpol , yang menurut aduan nya penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu perlu ada undangan di rapat kerja

Di ketahui Komisi satu sendiri, selain membidangi pemerintahan, juga bermitra kerja dengan KPU serta Bawaslu

Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Sukabumi fraksi PDI Perjuangan Paoji Nurjaman saat di hubungi via seluler Jumaat ( 15/3/24) , ” Setelah banyak menerima masukan dari perwakilan masyarakat serta Perwakilan sebagian Parpol , tentang beberapa permasalahan di antara nya tentang dugaan ada nya kecurangan pemilu

Kami selaku Komisi l DPRD, yang bermitra kerja dengan lembaga tersebut, merasa perlu mengundang di rapat kerja, dan kami akan meminta keterangan, tentang apa yang menjadi permasalahan saat ini, tentunya surat pemanggilan akan kami layangkan setelah proses pleno rekapitulasi selesai, ” pungkasnya.***Aldy

Kategori
deNews

Pj Gubernur Jabar Bersama Irwasda Polda Jabar dan Forkopimda Jabar Gelar Tarawih Keliling

Dejurnal.com, Bandung – Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama
Irwasda Polda Jabar Kombes Pol. Kalingga Rendra Raharja, S.E., S.I.K., M.H didampingi Pejabat Utama Polda Jabar dan Forkopimda Jabar melaksanakan Sholat Tarawih Keliling bertempat di Masjid Pusdai Prov. Jabar Jl. Diponegoro No. 63 Kota Bandung, Rabu (13/3/2024).

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, kerjasama dan koordinasi diantara pimpinan yang ada di Jawa Barat serta mempertebal ketakwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan tarawih bersama-sama dan Doa bersama untuk kedamaian bangsa Indonesia, keutuhan NKRI dan kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.

Di sela kegiatan Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin memberikan Dana Bantuan kepada Pengurus Masjid Pusdai Provinsi Jawa Barat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Jabar atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Tinggi Jabar atau yang mewakili, Pangdam III Siliwangi atau yang mewakili, Ka SPN Polda Jabar, Kabid TIK Polda Jabar, Ka Yanma Polda Jabar, Wakajati Jabar serta Masyarakat Jawa Barat.

Kategori
deNews

Pohon Besar di Ciamis Tumbang Diterjang Angin

Dejurnal.com, Tasikmalaya – Akibat diterjang angin kencang, Pohon Mahoni setinggi kurang lebih 20 meter tumbang menutupi Jalan Raya Tasikmalaya – Garut, tepatnya di Kp. Datarloa RT 008 RW 005 Desa Neglasari, Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya, Selasa (12/3/2024).

Dengan kesigapan personil Polres Tasikmalaya Polda Jabar bersama TNI, Pohon yang tumbang berhasil di evakuasi dan lalu lintas kembali normal. Penyebab pohon tumbang ini diakibatkan oleh kencangnya angin, sehingga sekitar pukul 11.30 WIB terjadi pohon tumbang dan menutupi badan Jalan Raya Tasikmalaya – Garut

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. mengatakan bahwa akibat kejadian ini berdampak pada Jalan Raya Tasikmalaya – Garut sempat terhambat tidak bisa dilalui, karena pohon setinggi 20 meter tersebut menutup badan jalan. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Polisi bersama TNI segera melaksanakan evakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Pemilik dari 1 (satu) buah pohon mahoni tersebut yaitu milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, dengan adanya kejadian ini mengakibatkan seluruh badan jalan raya tertutup oleh pohon mahoni tersebut sehingga arus lalu lintas dari kedua arah tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Dengan kehadiran Polisi dan TNI serta bantuan dari masyarakat, evakuasi pohon tumbang pun dapat berjalan dengan baik dan arus lalu lintas pun dapat kembali normal, beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” tutup Kombes Jules Abraham Abast.

Kategori
deNews

Lama Berdedikasi di Dunia Pendidikan, H. Amim Meriatna Kepincut Harapan Warga yang Inginkan Dirinya Jadi Kades Marsel

Dejurnal.com, Bandung – Puluhan tahun bergelut di dunia pendidikan dari PAUD sampai SMA, H. Amim Meriatna Subhan kepikiran untuk memenuhi harapan beberapa pihak yang mendorongnya untuk menjadi Kepaal Drsa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.

“Ada beberapa orang yang bertwmu di jalan mauoun datang ke rumah, mengharapkan saya jadi kepala desa, ” kata Amim yang kini menjabat sebagai Kasi Pembinaan dan Pengembangan Bidang SD Dinas Pendidikan Kabuoaten Bandung saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/3/2024).

Mrnurut Amim, bukan masalah mau atau tidak. mau dirinya mencalonkan diri jadi kepala desa, tetapi bagaimana meneruskan estapet kepemimpinan di Desa Margahayu Selatan.

Desa Margahayu Selatan sekarang dikepalai oleh Plt, setelah kepala desa H. Amin Barkah mengundurkan diri karema menvalonkan diri di Pileg DPRD Kabuoaten Bandung.

“Lihat situasi saja. Jika H. Amin tidak mencalonkan diri pada Pilkades taun 2025 nanti, setelah tidak lolos ke DPRD tahun 2024, saya akan pertimbangkan untuk nyalon kades. Tapi jika H. Amin mencalonkan kembali jadi Kades, saya tidak, ” kata Amim.

H. Amim mengaku masih dalam tahap mempertimbangkan, karena pemilihan kepala desanya masih lama, November 2025.
Meski, jika masyarakat menghendaki yang dari latar belakang pendidikan diharapkan bisa jadi kepala deaa akan Amim pikirkan.

“Saya kira, saya memahami keadaqn Desa Margahayu Selatan.: Dii Margahayu selatan tidak kurang dari 150 PAUD, SD 38, SMP ada 3 SMA 1, dan ada di ruang lingkup Margahayu Selatan., Saya kira wajar jika ada kepala Sesa yang berlatar pendidiik, ” kata H. Amim.

H. Amim Di PAUD 7 tahun, menjadi keolala.PAIUD 4 tahun. Sebagai honorer SD 6, menjadi Kepsek 4 tahun, Di SMP 11 tahun, jadi kepsek 6 tahun SMA 7 taunn jadi guru honorer sampai diangjat jadi ASN.

“Di Margaahayu Selatan 10 tahun mengabdi di sekolah. Jika warga meminta untuk saya jadi Kepala Desa, boleh-boleh saja,” Kata H.Amin.***Sopandi

Kategori
Hukum dan Kriminal

Polda Jabar Ajak Masyarakat Jaga Suasana Aman Selama Bulan Puasa

Dejurnal.com, Bandung – Dalam rangka mengantisipasi kejahatan menjelang bulan suci Ramadan,Polda Jawa Barat berikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat Jawa Barat. Pasalnya kejahatan selama Ramadan cenderung meningkat, Senin (11/03/24).

“Kami imbau kepada warga untuk berhati-hati menjaga harta bendanya. Ini sebagai antisipasi tindak kejahatan selama Ramadan,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K.

Menurutnya tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. Seperti siskamling dan melakukan patroli serta menghimbau masyarakat untuk tidak membunyikan petasan dan melakukan aksi tawuran agar situasi menajdi kondusif di bulan Ramadhan.

Dengan disampaikan pesan kamtibmas ini akan memberikan manfaat dalam melaksanakan tugas, Anggota makin dekat dengan Masyarakat dan akan menumbuhkan rasa kepercayaan Masyarakat terhadap Polri.

Selain itu, Polda Jabar menghimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan yang dapat menganggu ketentraman dan kekhusyuan umat muslim saat menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan.

Melalui berbagai program komunitas dan pertemuan dengan tokoh masyarakat, Polda Jabar berupaya menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga serta menghindari potensi konflik seperti tawuran.

Himbauan ini sebagai salah satu wujud antisipasi agar situasi lingkungan dapat terjaga. Mari kita taati dan kita sayangi anak anak kita dan keluarga kita.

Kategori
deNews

Geo Dipa Energi Patuha Gelar Meaningful Consultation Jelang Demobilisasi Rig

Dejurnal.com, Bandung – Dalam rangka demobilisasi rig dari GDE., PT Geo Dipa Energi (Persero) (GDE) menggelar Meaningful Stakeholder Consultation selama satu minggu.

Kegiatan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), masyarakat sekitar Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Geo Dipa, masyarakat jalur, serta perusahaan sekitar.

Langkah tersebut merupakan upaya Geo Dipa Energi (GDE) untuk menjalin sinergitas dengan para stakeholders, serta memastikan perlindungan sosial dan lingkungan, dalam rangka persiapan demobilisasi RIG.

Seperti diketahui GDE telah sukses merampungkan proses pengeboran sebanyak 12 sumur baru energi panas bumi di Patuha sejak tahun 2021. Saat ini tengah bersiap untuk fase pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2.

General Manager Project GDE Patuha, Sulistianto menuturkan, keberhasilan ini merupakan bukti konkret kerjasama yang solid GDE dengan Forkopimcam dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari Forkopimcam sebagai mitra kami. Harapannya menjelang fase pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2 ke depan, kita bisa tetap solid dan semakin bersinergi” kata Sulistianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).

Sementara Asisten Kebun PTPN 1 Regional II Kebun Rancabali, Cahyadi menyatakan, pihaknya siap membantu mengawal kegiatan dari GDE Patuha. “Kami dari PTPN siap mengawal dan membantu komunikasi ke warga di lingkungan kebun PTPN, terkait kegiatan demobilisasi RIG dari proyek GDE mendatang,” tandas Cahyadi.

Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ciwidey, Yana, menyambut baik kegiatan tersebut dan siap membantu prosesnya. “Perhutani siap support bila memang dibutuhkan personel terkait kegiatan demobilisasi,” ujar Yana.

Sedangkan Camat Pasirjambu Nia Kania mengimbau agar komunikasi dengan Forkompincam perlu terus dilakukan. “Saat akan melakukan kegiatan dimaksud, mohon untuk memberikan notifikasi ke Forkopimcam serta lakukan mitigasi dampak yang berpotensi terjadi,” pesan Nia.

Camat Ciwidey Nardi Sunardi berpesan untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan kamtibmas selama kegiatan. “Berhubung kegiatan tersebut dilakukan pada bulan puasa, mohon untuk selalu menjaga kamtibmas dan kondusifitas di lapangan”.

Pesan dari Kapolsek Pasirjambu, Aa Suminta, agar kegiatan demobilisasi rig memperhatikan lalu lintas dan keamanan saat kegiatan. “Mohon diperhatikan keamanan peralatan dan barang yang dibawa serta perhatikan jalur lalu lintas di Ciwidey yang trennya meningkat saat weekend,” pesan Kapolsek.

Kapolsek Ciwidey, AKP Dana Suhenda, menyatakan siap mendukung kegiatan demobilisasi yang dilakukan oleh GDE. “Alhamdulillah, beberapa tahun terakhir kegiatan baik mobilisasi atau demobilisasi selalu berjalan lancar sampai dengan saat ini,” ucap AKP Dana.

Dari unsur masyarakat, Ketua RW 07 Langkob Desa Alamendah , Ade Supianto, menyatakan juga siap mendukung kegiatan demobilisasi. “Inshaallah warga di jalur yang biasa mengawal, siap mendukung kegiatan demobilisasi, karena alhamdulillah selama ini lancar,” ucap Ade.

Sementarra Kosasih, warga Kendeng, menyampaikan rasa terimakasih kepada GDE dan kontraktornya atas koordinasi, komunikasi, serta perhatiannya kepada warga masyarakat sekitar area pengeboran. “Semoga ke depan masih bisa terus silaturahmi dengan kami,” harap Kosasih. *** Sopandi

Kategori
deNews

Nyaris Bikin Celaka, Warga Sukaresmi Minta SatPol PP Garut Tertibkan Pemasangan Kabel Internet Secara Semrawut dan Serampangan

Dejurnal.com, Garut – Warga Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi mengeluhkan adanya pemasangan kabel internet yang diduga tak memiliki tiang dan dipasang semrawut serta sembarangn dan membuat celaka warga.

“Oh iya, warga disini komplain dengan keberadaan kabel internet yang dipasang secara semparangan dan telah membuat celaka warga, kebetulan yang jadi korban anak saya sendiri,” ujar salah satu warga Desa Sukalilah, U. Herman melalui sambungan telepon, Rabu (6/3/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada pemasangan kabel internet di desanya serampangan, semrawut, dan asal pasang sehingga kemudian menjuntai ke bawah.

“Kabel yang menjuntai itulah yang membuat seorang warga terjerembab jatuh karena terkait kabel internet yang dipasang sembarangan, korbannya perempuan lagi,” tegasnya.

U. Herman mengaku sudah mengkonfirmasi beberapa provider internet yang ada di Garut untuk mengetahui siapa yang pasang kabel secara sembarangan, namun tak ada yang mengaku.

“Sudah empat perusahaan provider internet yang saya hubungi untuk menanyakan kabel internet ini kepunyaan siapa, namun semuanya menyatakan itu bukan milik mereka, terus nu saha atuh, nu jurig?” tandasnya dengan nada kesal.

Menurut U. Herman, dirinya juga sudah melaporkan keberadaan pemasangan kabel semrawut dan adanya warga yang terjerembab jatuh akibat terkait kabel internet yang terjuntai ke bawah karena pasang sembarangan kepada kepala desa setempat.

“Pak Kades pun mengatakan bahwa ia tak tahu provider yang pasang kabel internet sembarangan karena tak ada koordinasi dengan pihak desa,” katanya.

U. Herman menegaskan dirinya akan menelusuri provider internet yang pasang kabel internet sembarangan, sembarangan dan bikin celaka warga, untuk mengantisipasi kejadian serupa jangan sampai terulang lagi.

“Tentunya kita pun akan dorong Satpol PP Garut untuk menertibkan kabel internat yang dipasang semrawut dan menindak provider yang terbukti langgar aturan,” pungkasnya.***Raesha

Kategori
deNews

Dinas Pertanian Gelar GPM Untuk Stabilkan Haraga Pangan Menjelang Idul Fitri

Dalam upaya untuk menstabilkan harga beras menjelang hari besar keagamaan, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Kecamatan Cikoneng pada Rabu, 6 Maret 2024.

 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dadan Suhendar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis. Tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

 

Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan disediakan. Untuk beras, Pemerintah bekerja sama dengan Perumda Galuh Perdana Kabupaten Ciamis untuk menyediakan 4 ton beras kualitas medium dengan harga Rp 10.900/kg atau kemasan 5 kg seharga Rp 54.500. Selain itu, tersedia juga beras lokal dari wilayah Kawasan Cepat Tumbuh ke Kecamatan Pamarican dengan harga Rp 14.000/kg atau setara Rp 70.000/5kg.

 

Harapannya, kegiatan semacam ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Ciamis dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok mereka menjelang hari raya besar keagamaan.

 

Menanggapi lonjakan tidak stabilnya harga beras, Dadan Suhendar menjelaskan bahwa pergeseran waktu tanam, disebabkan oleh musim kemarau pada akhir tahun sebelumnya, memengaruhi panen pada bulan Maret dan April 2024. Meskipun tidak semua lokasi di Kabupaten Ciamis terkena dampaknya, tetapi daerah-daerah yang tercukupi irigasi atau sumber airnya tetap bisa melaksanakan panen pada bulan Januari atau Februari.

 

Selain itu, dampak dari Pemilu juga turut berpengaruh karena meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Meskipun secara tidak langsung, hal ini memengaruhi pemenuhan kebutuhan pangannya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

 

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan upaya lainnya, diharapkan harga beras dapat tetap terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Ciamis, menjadikan mereka lebih siap menyambut hari raya besar keagamaan.