Sabtu, 20 April 2024
BerandadeNewsBupati Bandung Tampung Aspirasi Warga Margaasih Pada Rembug Bedas ke-15

Bupati Bandung Tampung Aspirasi Warga Margaasih Pada Rembug Bedas ke-15

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas ke-15 di Kecamatan Kabupaten Bandung, Rabu (18/1/2023).

Seperti di Rembug Bedas sebelumnya, kali ini dalam kunjungannya kepada warga di dua desa, Desa Lagadar dan Desa Margaasih Bupati Bandung didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung dan para Kerala OPD.

Di Desa Nanjung, Dadang Supriatna menerima aspirasi warga yang menyambutnya di Kampung Musik RW 11.

Halim Budi Ketua DKM Masji Istikomah, desa setempat meminta ada perhatian bupati karena saat ini ia sedang menyelesaikan pembangunan masjid, masih perlu anggaran Rp 100 juta lagi.

Aspirasi dari tokoh masyarakat H. Dede Supandi yang mewakili kelompok petani, ingin dimudahkan pembelin bahan Baker solar. Karena selama ini kesulitan bahan bakar “Setiap ke pom tidak dilayani, padahal hanya 5 liter. Jadi mohon diringankan pembelian di POM, ” katanya.

Masalah lainnya yang disampaikan H. Dede permohonan izin bangunan sudah enam bulan ajukan tapi belum selesai .

Mewakili SMPN 2 Margaasih, H. Dede juga menyampaikan permintaan tambahan rumbel , karena selama ini SMPN 2 Margaasih Nanjung sistem belajar dua SIP.

Seorang warga RW 11, Adun dari anggota komunitas Kampung musik, ingin dibantu sarana dan prasara pengembangan di Kampung Musik.

Darwin, warga Kampung Sukabirus, pelaku UKM, meminta bantuan memasarkan mesin Teknologi Tepat Guna (TTG).

Darwin Ingin memasarkan karyanya ke sekolah, karena higienis, memasukkan uang Rp 2000 bisa keluar minuman sus. Dari segi ekonomi bisa menambah penghasilan guru dan membuka tenaga kerja. Kata Darwin di beberapa sekolah sudah.

Deri dari Karang taruna, meminta lapangan kerja untuk kerabat dan rekan yang ingin usaha.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Dadang Supriatna menyampaikan, di Kabupaten Bandung ada 8000 masjid, yang baru diperhatikan 3000 masjid. Ia berusaha akan membantu termasuk yang dimohon warga Nanjung.

Mengenai kebutuhan petani terhadap bahan bakar yang sulit pelayanannya, Dadang Supriatna akan berkomunikasi dengan Dinas Pertanian dan Pertamina atau SPBU. Ia akan segera melakuka rapat khusus.

Terkait dengan perizinan, Dadang Supriatna mengaku dirinya pun masih belum memahami benar dengan istilah-istilah perizinan yang sudah sistem online. Yang asalnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sekarang menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dirinya akan menbuat tim untuk jemput bola melayani masyarakat karena tidak semua masyarakat paham IT.

Mengenai kebutuhan rumbel SMPN 2 Margaasih, Dadang Supriatna sangat merespon. Ia meminta pihak sekolah segera mengajukan mau berapa rumbel. Ia tidak mau ada sekolah dua sip.

Keinginan mengembangkan sarana Kampung Musik, Dadang Supriatna menyarankan agar mengajukan proposal asal status tanahnya jelas kepemilikannya.

Mengenai pelaku UKM, bupati minta diurus stempel halalnya, untuk nanti diekspos. Dadang Supriatna menawarkan ada 3000 sekolah bisa digerakkan.

Aspirasi dari Karangtaruna yang Ingin ada usaha, Dadang Supriatna menyampaikan, dirinya mengadakan Rembug Bedas salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran. Pemda melalui Disnaker menggelar Jop Fair dan pelatihan untuk terampil di bidang mesin itomotif dan menjahit. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI