Jumat, 26 April 2024
BerandadePolitikKecamatan Margahayu Gelar DP3 KPU : Partisipasi Tinggi Pemilu dan Pemilihan Berkualitas

Kecamatan Margahayu Gelar DP3 KPU : Partisipasi Tinggi Pemilu dan Pemilihan Berkualitas

Dejurnal.com, Bandung – Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kanupaten Bandung H. Supriatna, ST mengapresiasi Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang telah menganggarkan untuk pendidikan demokrasi di Kabupaten Bandung, yaitu mendukung acara Desa Peduli Pemilihan dan Pemilu (DP3) untuk seluruh desa yang ada di Kabupaten Bandung.

Hal itu disampaikan Supriatna seusai menjadi nara sumber di acara DP3 Se- Kecamatan Margahayu yang digelar di aula kecamatan setempat, Senin (1/8/2022).

Menurut Supriatna, Kabupaten Bandung menjadi satu Kabupaten se Indonesia yang menggulirkan anggaran DP3 ini untuk seluruh desa, 270 desa se Kabupaten Bandung.

“Jadi sekali lagi saya sampaikan apresiasi dan terima kasih banyak, dan mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi insyaalloh mungkin bisa ditingkatkan, ” tutur Supriatna.

Anggaran ini, kata Supriatna diluar anggaran yang digulirkan ke KPU. ” Ini memang murni anggaran dari Pemerintah Daerah, setelah kita selalu bekerja sama dengan Pemda, baik yang terakhir itu pada pemilihan bupati 2020, kita terus berevaluasi, kemudian juga kita berkreasi dalam ranggaka menyambut Pemilu dan Pemihan serentak di tahun 2024.” terang Supriatna.

Ketika KPU menyampaikan ada
Program DP3, lanjut Supriatna Pemda menyambut baik. Sambutan baik itu dengan DPMD menggulirkan anggaran, meski terbatas,

Kaitan materi yang disampaikan oleh Supriatna, intinya aga masyarakat lebih memahami arti demokrasi, khususnya di Kabupaten Bandung, sehingga masyarakat sadar bahwa mereka itu mempunyai hak politik, dan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya. “Ketika mereka datang ke TPS untuk memberikan suara sehigga tingkat partisipasi tinggi. Selain itu tidak asal datang tetapi dengan banyaknya informasi tentang demokrasi mereka akan memilih dengan tidak asal-asalan sehingga pemilu di Kabupaten Bandung, selain partisipasinya meningkat, juga kualitasnya meningkat, ” terangnya.

Menurut Supriatna, target partisipasi biasanya minimal target yang ditentukan KPURI. “Tapi di samping itu juga kita target secara pribadi KPU sendiri. Sebagai gamabaran di Pileg kemarin KPURI menentukan 77% tingkat kehadiran, di Kabupaten Bandung mencapai 83%.

Ketua Panitia Pelaksana DP3 Kecamatan Margahayu Yana Sumarna menyatakan, acara DP3 di Kecamatan Margahayu diikuti 4 desa, Desa Margahayu Tengah, Margahayu Selatan, Sayati, dan Desa Sukamenak. Dari masing-masing desa diikutkan sebanyak 20 peserta.

20 orang itu, jelas Yana dari unsur pemerintah Desa, BPD, LPM, PKK , kader, PKK, karangtaruna, RT/ RW dan tokoh masyarakar.

Diharapkan dari unsur-unsur tersebut bisa menyampaikan kepada masyarakat terbawah, atau akar rumput, Pemilu dan pemilihan ini bisa terdengar langsung di masyarakat.

DP3 ini bertujuan mensosialisasikan pelaksanaan hajat 5 tahunan yang akan berlangsung 14 Februari 2024. “Di 2024 ini akan dilaksanakan serentak 2 pemilihan. Yang pertama Pemilihan Presiden, DPD dan legislatif, dengan jumlah 5 surat suara. Kemudian tanggal 27 November2024 pelaksanaan pemilihan Pilkada bupati, wali kota, dan Gubernur. Harapannya capaian partisipasi pemilih itu lebih baik di tahun sebelumnya.

Camat Margahayu Mochammad Ischaq mengatakan, dengan adanya sosialisi atau DP3, diharap masyarakat bisa lebih mempersiapkan diri dari mulai dokumen-dokumen, ketika ada petugas ke rumah untuk didata sebagai pemilih.

Untuk agenda-agenda berikutnya camat berharap desa turut aktif dalam mensosialisasikan ini, dan mendorong untuk bersosialisasi di tingkat yang lebih bawah RT/RW dan ke masyarakat.

“Nantipun KPU akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kaitan dengan pemilih pemula. Dengan lebih awal disosialisasikan saya berharap partisipasi masyarakat, terutama di Kecamatan Margahayu tingg,”*** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI