Jumat, 29 Maret 2024
BerandadeHumanitiBudayaDKKG Terima Kunjungan Silaturahmi BPNB Jabar Guna Matangkan Gelaran "Ngawangkong di Babancong"

DKKG Terima Kunjungan Silaturahmi BPNB Jabar Guna Matangkan Gelaran “Ngawangkong di Babancong”

Dejurnal.com, Garut – Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) menerima kunjungan silaturahmi budaya perwakilan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat, Rabu (4/8/2022).

Rombongan BPNB tersebut melakukaan silaturahmi budaya sekaligus memverifikasi kegiatan “Ngawangkong di Babancong” yang bakal digelar DKKG dalam waktu dekat ini.

Ketua DKKG Kang Jiwan, berterima kasih atas kedatangan rombongan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa Barat ke Sekretariat DKKG dalam rangka silaturahmi budaya.

“Kami merasa mendapat kehormatan atas kedatangan rombongan BPNB Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Menurut Kang Jiwan, kedatangan rombongan BPNB Jawa Barat, selain melakukan silaturahmi ke DKKG juga melaksanakan verifikasi terhadap kegiatan yang bakal digelar DKKG.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan menggelar acara Ngawangkong di Babancong untuk sesi pertama,” tandasnya.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Kang Jiwan.

Ngawangkong di Babancong, jelas Kang Jiwan, merupakan gelaran acara ngobrol untuk mencari solusi tentang permasalahan yang terjadi di Kabupaten Garut dengan sentuhan budaya. Penggalian serta pengembangan dalam bentuk menampilkan hasil budaya dari masyarakat baik yg masih ada tapi belum terjaga maupun yang hampir punah agar dapat di lestarikan sesuai sari amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan dengan konsep menampilkan tontonan seni budaya yang menjadi tuntunan

“Kenapa di Babancong? Karena babancong merupakan ikon Kabupaten Garut dan sebuah tempat yang dahulunya dipakai untuk bermusyawarah dan bewara dari kepemerintahan kepada masyarakat,” terangnya.

Kang Jiwan berharap, dengan kedatangan perwakilan BPNB Jawa Barat ini, apa yang menjadi agenda DKKG menjadi terwujud.

Sementara itu, Pamong Budaya Muda BPNB Jawa Barat, Risa Nopianti, S.Sos, M.Ant mengemukakan tujuan kedatangannya ke DKKG bersama Yosi Handayani dan Devi Avliani Susanto, untuk melakukan silaturahmi budaya. “Selain itu kita memverifikasi rencana kegiatan DKKG yang bakal menggelar acara “Ngawangkong di Babancong,” ujarnya.

Menurut Risa, BPNB Jawa Barat mengapresiasi acara yang akan digelar DKKG untuk ikut melestarikan nilai-nilai budaya. “Oleh karena itu kita lakukan kunjungan langsung untuk bertemu pengurus DKKG dan mengenal lebih dekat baik pengurus dan juga detail gelaran Ngawangkong di Babancong,” ujarnya.

Dan harapan besar dinas terkait dalam hal Disparbud Kabupaten Garut yang baru saja melakukan rotasi penggantian yang sebelumnya dijabat oleh H. Budi Gangan SH MA sekarang oleh Pak Agus Ismail agar bisa dengan lebih serius memperhatikan aspek budaya yang kurang mendapatkan perhatian bahkan jauh dari harapan agar bersama pemerintah bisa bersama sama mensupport kegiatan Ngawangkong di Babancong sebagai salah satu bentuk usaha dari Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut dalam kiprahnya memperkuat nilai jati diri bangsa melalui budaya
khusus di kabupaten Garut.

“Karena budaya yang sebenarnya adalah merupakan kebiasaan kehidupan dalam keseharian yang baik dimasyarakat tak terlepas dari kebiasaan buruknya. Dengan Ngawangkong di Babancong setidaknya DKKG berperan aktif untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk kembali kepada nilai budaya yang syarat dengan nilai luhur serta estetika yang penuh dengan tuntunan melalui penyadaran, pemajuan pemanfaat serta pelestarian,” pungkas kang Jiwan.***Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI