Kamis, 25 April 2024
BerandadePolitikIntip Analisis Pilkada 2024 Versi LSI : Jika Lengah, Sahrul Gunawan Potensial...

Intip Analisis Pilkada 2024 Versi LSI : Jika Lengah, Sahrul Gunawan Potensial Salip Dadang Supriatna

Dejurnal.com, Bandung – Pilkada Kabupaten Bandung 2024 memang masih sekitar dua tahun lagi. Namun figur-figur kuat yang potensial bertarung di pesta politik lima tahunan itu sudah mulai terlihat. Siapa lagi kalau bukan dua kandidat incumbent, Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung melawan Sahrul Gunawan sebagai Wakil Bupati Bandung.

Dalam analisis peneliti M. Khotib dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, kompetisi sengit jelang Pilkada Kabupaten Bandung pada 2024 sesungguhnya sedang berlangsung. Terutama antara Dadang Supriatna versus Sahrul Gunawan.

Khotib menunjuk contoh, isu kritis yang mengemuka tentang keluhan terbatas ‘peran’ wabup, yang dinilai publik sebagai potret nyata sudah dimulainya pertarungan itu. Meskipun, isu serupa sebenarnya kerap terjadi juga di daerah lain, di mana bupati dan wakilnya akhirnya berhadap-hadapan.

“Merujuk pada data survei satu tahun sebelum Pilkada 2020, di mana Dadang Supriatna akhirnya berpasangan dengan Sahrul, kedua figur tersebut sebenarnya berangkat dari bekal elektabilitas yang sama kuat. Bahkan, elektabilitas Sahrul berada di posisi lebih unggul 7%, yakni Sahrul 20% dan Dadang 13%,” kata Khotib di Bandung, Senin (20/6/2022).

Posisi elektabilitas yang kurang lebih sama, lanjut Khotib, ada pada dua figur lain, yaitu Gun Gun Gunawan dan Kurnia Agustina Naser dengan 13%. Meskipun, Gun Gun akhirnya tak jadi maju. Dan the real pertarungan terjadi antara pasangan Dadang-Sahrul dan Kurnia Agustin-Usman Sayogi.

Dalam analisis Khotib, pilihan yang sangat cerdas saat Dadang mengambil Sahrul sebagai wakilnya. Sebab, duet Dadang-Sahrul itu terbukti menjadi gabungan dua kekuatan besar secara elektabilitas. Data survei mengungkapkan, kemenangan Dadang disumbang cukup besar juga oleh suara Sahrul.

Karena itulah, kata Khotib, idealnya Dadang dan Sahrul kembali berpasangan pada Pilkada 2024. Sebab jika tidak, Dadang harus repot lagi mencari wakil. Meskipun, kemungkinan duet itu terjadi sangat kecil, mengingat berbagai manuver keduanya belakangan ini mulai menunjukkan persaingan yang vulgar.

Khotib meramal, jika Dadang lengah mengantisipasi ini, Sahrul potensial menyalipnya pada Pilkada 2024 nanti. Hal ini terjadi mengingat sejumlah data riset selama ini, bahwa mayoritas pemilih itu berkategori ‘irasional’, memilih bukan karena pertimbangan ilmiah rasional, tapi lebih karena emosional seperti suka.

“Dalam kontek ini, Dadang jangan terlalu percaya diri, apalagi hanyut dengan masukan tim yang mungkin sekedar menyenangkan. Bahwa di samping dirinya, sudah ada kandidat kuat yang bisa menyalipnya jika lengah,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Khotib, Sahrul sekarang makin percaya diri, pasca resmi menjadi kader Golkar. Jika saja terjadi duet Sahrul – Kurnia Agustin Naser, akan membuat Dadang Supriatna cukup kerepotan. Sebab, bagaimana pun, dinasti Dadang Naser dan Haji Obar Sobarna mertuanya yang sama-sama mantan bupati dua periode masih punya basis massa yang kuat.***di

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI