Jumat, 19 April 2024
BerandadePrajaParlementariaLegislator Ini Sindir Jalan Garut-Banyuresmi Destinasi Wisata Seribu Lubang

Legislator Ini Sindir Jalan Garut-Banyuresmi Destinasi Wisata Seribu Lubang

Dejurnal.com, Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut yang juga Ketua Komisi IV, Ade Rizal mengaku mendapat desakan dari masyarakat terkait kondisi Jalan Raya KH. Hasan Arif yang sudah rusak parah, berlubang dan banjir.

“Saya sendiri memantau kondisi Jalan KH. Hasan Arif memang sudah sangat parah rusaknya,” ujar legislator dari Fraksi Gerindra ini kepada dejurnal.com, Minggu (12/12/2021).

Sepengetahuan Ade Rijal, dari semenjak dirinya jadi anggota DPRD, Jl. KH. Hasan Arif belum pernah ada perbaikan yang siginifikan, hanya ditambal sulam saja.

“Yang lebih parah lagi drainase di jalan tersebut juga mengalami pendangkalan sehingga menyebabkan banjir yang menggerus jalan dan membuat kondisi semakin rusak parah,” tandasnya.

Menurut Ade, dirinya sudah beberapa kali menyampaikan baik secara lisan ataupun dalam pandangan fraksi agar Jl. KH. Hasan Arif menjadi skala prioritas untuk diperbaiki secara masif, dihotmix atau dibeton.

“Jl. KH. Hasan Arif merupakan akses jalan menuju destinasi wisata Situ Bagendit yang bertaraf internasional, masa kondisinya seperti itu,” cetusnya.

Ade khawatir jika kondisi Jl. KH. Hasan Arif tidak segera diperbaiki menjadi preseden buruk bagi pariwisata Situ Bagendit ke depan yang notabene akan menjadi pendulang PAD.

“Jangan sampai ada opini untuk mencapai destinasi wisata internasional Situ Bagendit harus melewati dulu jalan yang banyak lubang,” tandasnya.

Opini itu, lanjut Ade Rizal, bisa terbentuk dikarenakan Jl. KH. Hasan Arif merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Garut ke jalan nasional di utara dan banyak kendaraan yang melintas, ketika jalan berlubang ditambah penerangan jalan yang minim dikhawatirkan pula bakal banyak korban kecelakaan.

“Kalau di Semarang ada destinasi wisata yang bagus yaitu Lawang Sewu, kalau di Garut ada destinasi wisata yang jelek yaitu Jalan KH Hasan Arif lubang seribu menuju destinasi wisata nasional Situ Bagendit,” sindirnya.

Ade berharap, pemerintah bisa memperhatikan hal itu, jangan sampai rencana mendatangkan PAD dari kunjungan wisata malah jadi lamunan karena akses jalan yang buruk.

“Mudah-mudahan tahun 2022, dianggarkan untuk perbaikan Jalan KH. Hasan Arif yang sudah sangat parah,” pungkasnya.***Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI