Dejurnal.com, Bandung – Kepala Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung Entang Suryana menilai keberadaan masyarakat Desa Kopo cukup religius, terbukti dengan banyaknya para guru ngaji di masjid-masjid.
“Ini menurut survei yang dilakukan Kasikesra, sebanyak 60 guru ngaji yang terdaftar itu betul-betul aktivitasnya mengajar ngaji di masjid-masjid, ” kata Entang
Namun, dari jumlah 60 guru ngaji yang terverifikasi mendapatkan insentif guru ngaji, menurut Kasi Kesra desa setempat Setia Nugraha ada 6 orang yang mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri itu beralasan ada yang punya pekerjaan tetap dan ada pula yang karena usia tua.
Menanggapi hal ini, Entang mengatakan untuk guru ngaji yang biasa mengajar ngaji di masjid-masjid kemudian harus mengajar di sekolah dengan ada ketentuan berdasar silabus memang perlu waktu.
“Namun, pada intina saya mengapresiasi insentif guru ngaji ini,” tutupnya.***Sopandi