Selasa, 16 April 2024
BerandadeHumanitiDorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat, KCIC Gelar Pelatihan UMKM

Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat, KCIC Gelar Pelatihan UMKM

Dejurnal.com, Purwakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar kegiatan Community Development berupa pelatihan UMKM bidang kuliner bagi warga di SDN Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Purwakarta selama dua hari.

Kegiatan ini merupakan komitmen PT KCIC terhadap peningkatan perekonomian warga, khususnya yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan proyek KCJB.

“Ini adalah program pelatihan UMKM pertama yang diadakan oleh PT KCIC di masa pandemi dengan konsep digital training. Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen KCIC dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar trase KCJB untuk tumbuh bersama melalui program pelatihan UMKM,” kata GM Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya, Kamis (7/10).

Mirza memaparkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan pelaku usaha baru yang memiliki kemampuan dasar untuk memulai serta menjalankan usaha dengan baik. “Pelatihan UMKM ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha baru yang kompeten dan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ia menambahkan di masa mendatang, UMKM yang lahir dari program binaan yang diselenggarakan PT KCIC dapat saling berkolaborasi dan mendukung agar dapat tumbuh bersama sekaligus membangun perekonomian Indonesia agar lebih baik.

Kegiatan ini dikemas dengan konsep digital training. PT KCIC melibatkan trainer dari GoUKM Training Center yang sudah berpengalaman memberikan pelatihan UMKM kepada masyarakat sejak 2017. Pada pelatihan tersebut, trainer memberikan materi dari kantor GoUKM Training Center dan disiarkan langsung kepada seluruh peserta yang hadir di SDN 1 Malangnengah.

Sebagai tambahan, SDN 1 Malangnengah merupakan bagian dari sekolah satu atap (Satap) yang dibangun dan telah diresmikan di 2020 lalu oleh PT KCIC sebagai bagian dari pekerjaan relokasi Proyek KCJB. Sekolah yang semula adalah Sekolah Dasar (SD) yang dibangun kembali dengan penambahan tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Menengah Pertama di dalam satu lokasi gedung dengan fasilitas memadai.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini, para peserta diberikan materi mengenai usaha kuliner secara mendalam. Mulai dari analisa peluang usaha, pengenalan alat dan bahan yang digunakan, pembuatan aneka produk panganan, tata cara pengemasan yang baik, hingga perhitungan harga jual. Praktiknya, seluruh peserta dibagi ke dalam lima kelompok dengan ketentuan 1 kelompok untuk 1 produk.

Tak cukup sampai disitu, seluruh peserta juga dapat berdiskusi langsung secara interaktif dengan para trainer dalam sesi tanya jawab. PT KCIC juga memberikan penghargaan bagi peserta terbaik berupa 1 unit mesin pengemasan vakum langsung di hari kegiatan.

Lalu, para peserta juga akan diberikan tantangan berupa praktik usaha berhadiah pembuatan izin usaha NIB/IUMK, desain spanduk/banner dan sticker kemasan, lengkap dengan hasil cetaknya, bagi tiga peserta yang mampu menjalankan usaha dalam kurun waktu 3 bulan setelah pelatihan berlangsung. “Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi, tapi juga dukungan langsung untuk melakukan praktik usaha,” kata Mirza.

Setelah pelatihan ini selesai, telah direncanakan kegiatan lanjutan bagi para peserta secara online mengenai digital marketing dan pembukuan keuangan. Tak hanya pihak KCIC, pelatihan ini turut dihadiri oleh Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Purwakarta, Ervin Aulia Rachman dan Pengawas Bina SD Kecamatan Sukatani, Asep Nurdin untuk memberikan sambutan kepada para peserta di awal kegiatan.***(budi)

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI