Kamis, 18 April 2024
BerandaGerbangDesaSayaginet Disiapkan Masuk ke Desa Lain, Termasuk Dalam Rencana Penghapusan TV Analog

Sayaginet Disiapkan Masuk ke Desa Lain, Termasuk Dalam Rencana Penghapusan TV Analog

Dejurnal.com, Bandung – Awal tahun 2021, ketika baru berjalan 1,5 bulan, Sayaginet provider service sudah memiliki 300 pengguna (user) dan menghasilkan Rp 56 juta/ bulan. Sekarang sudah 1100 user. Ini pengakuan Nandar Kusnandar Kepala Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, di kantornya Kamis (29/7/2021).

Nandar menjelaskan, sebelum bisnis provider, ada langkah-langkah yang sudah dilaksanakan yakni memasang 29 titik Wifi gratis hampir di semua masjid di semua RW (17 RW) di Desa Sayati. Jika pelanggannya semakin bertambah Nandar berjanji akan menambah nternet gratis ke masjid-masjid atau PAUD.

Keberadaan Sayaginet sangat membantu masyarakat penghuna internet, karena harganya murah. Selisihnya hampir Rp 100 ribu dari provider lain, tetapi kata Nandar tidak murahan alias kwalitasnya bagus.

Kepala Desa Sayati Kecamatan Margahayu Nandar Kusnandar (Sopandi/dejurnal.com)

Dari bisnis ini juga, terang Nandar ada insentif untuk RT dan RW, dialokasikan juga untuk memberi perhatian terhadap petugas sampah. Kebutuhan wearpacknya, maupun kebutuhan kesehatannya.

Nandar menuturkan, Desa Sayati menjadi percontohan adanya smart city. Sesuai dengan program Bupati Bandung Dadang Supriatna yang akan menjadikan Kabupaten Bandung sebagai smart city dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Dalam pengembangannya ke depan, terkait backbone yang ada di kita, insyaallah dalam waktu dekat akan presentasi lagi dengan Pak Bupati. Untuk pembangunan backbone itu perlu waktu antara 4-5 bulan, ” kata Nandar.

Ia menargetkan sebanyak-banyaknya user Sayaginet, sehingga diharapkan ke depan ada kerja sama dengan desa-desa yang lain. Dengan bisa menggali potensi yang ada secara maksimal, menurutnya sangat mungkin desa menjadi mandiri.

“Dengan desa-desa kita akan kerja sama sesuai dengan Badan Kerja Sama Desa. Yang jelas bagaimana caranya agar internet ini bisa ke desa-desa yang lain, termasuk persiapan terkait rencana penghapusan televisi analog di Kabupaten Bandung,” pungkas Nandar. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI