Jumat, 19 April 2024
BerandadeBisnisPenyaluran BPNT di Ciamis Disekaliguskan 3 Bulan, Beni Okta : Komoditi Bakal...

Penyaluran BPNT di Ciamis Disekaliguskan 3 Bulan, Beni Okta : Komoditi Bakal Habis Sebelum Waktu Atau Busuk

Dejurnal.com, Ciamis – Penyaluran program bantuan pangan non tunai (BPNT) biasanya di salurkan setiap bulan ke KPM namun bulan ini penyaluran sekaligus 3 bulan di beberapa kecamatan di kabupaten Ciamis, (23/7/2021).

Hal itu pun di benarkan oleh Rudi officer bansos di Bank Mandiri Ciamis saat di hubungi lewat sambungan whatsapp.

“Betul 3 bulan, untuk salur/kuota 3 bulan, kalau yang tidak ada kendala masuk perbaikan data 3 bulan sesuai SP2D”, tuturnya.

Sementara menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat Rinto, untuk agen yang menyalurkan 1, 2 atau 3 bulan itu tidak ada aturan bakunya. “Hal itu di kembalikan lagi bagaimana KPM,” tuturnya.

Ada pun aturan yang ada ketika kita koordinasi dengan bank Mandiri itu saldo yang ada di rekening KPM ada batas waktu sampai 30 hari jika tidak di serap maka uang tersebut di kembalikan lagi ke negara. “Kami pun tidak ada arahan dari Ketua tikor untuk mengatur penyaluran tersebut,” ujarnya.

Hal ini jadi perhatian tokoh Ciamis Beni Oktavian melihat sikon sekarang lagi pandemi covid 19 dimana ekonomi masyarakat lagi menurun dan bantuan dari pemerintah di berikan sekaligus maka yang akan terjadi ke depan adalah kelaparan dan stabilitas pangan dan gizi masyarakat menjadi terganggu.

Untuk KPM, lanjutnya, karena dia adalah penerima manfaat maka mau di salurkan sekaligus satu tahun dalam satu kali penyaluran itu ia ia aja, dengan banyak bantuan dari pemerintah maka mereka akan menjual sebagian beras tersebut untuk di belikan keperluan yang lain, dan komoditi yang mudah busuk itu akan mubajir karena terlalu lama.

“Saya melihat kejadian ini maka di bulan September masyarakat tidak akan menerima bantuan dari pemerintah dan mereka akan teriak lagi ke pemerintah, sedangkan pa Herdiat pernah mengucapkan bila mana ada yang kelaparan maka camat akan di copot dari jabatannya,” jelasnya.

Penyaluran kali ini, lanjut Beni, jangan sampai ada interpensi dari suplayer atau pengusaha untuk mengambil keuntungan yang lebih besar. “Saya mendengar bahwa mereka sudah menggesek untuk tiga bulan sekaligus dan para suplayer sudah memberikan penawaran kepada e-warung,” ungkapnya.

Beni berharap, jangan sampai pemerintah membikin kegaduhan terhadap KPM karena variatifnya penyaluran ada yang 1 bulan 2 bulan dan 3 bulan.

“Disini terlihat lemahnya pengawasan KOMISI D DPRD Ciamis bersama TIKOR tidak bisa mengatur program BPNT ini,” pungkasnya.***Jepri Tio

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI