Kategori
deHumaniti

Ketua Yayasan Desak Pemkab Karawang Bantu Ortu Siswa Soal Buku LKS

Dejurnal.com, Karawang – Dalam dunia pendidikan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat banyak seperti banyaknya sekolah sekolah ditutup oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Banyaknya sekolah sekolah ditutup dan mengharuskan murid murid sekolah untuk belajar dirumah secara daring atau pembelajaran jarak jauh.

Akan tetapi dalam hal pembelajaran, para murid murid sekolah memerlukan buku buku pelajaran sebagai penunjang. Dalam hal ini, Ketua Yayasan Karawang Putra, Mahar Kurnia menyayangkan dengan adanya buku buku LKS (Lembar Kerja Siswa) yang mau tidak mau harus di beli oleh orang tua murid.

“Dampak wabah Pandemi Covid 19 secara langsung mengimbas pada penurunan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka dari kalangan bawah terlebih mereka mempunyai anak di usia sekolah” kata Mahar Kurnia.

Lanjut Mahar Kurnia, beberapa hari ini kami menerima banyak laporan dari para orang tua murid yang terdampak ekonomi akibat pandemi dan harus menerima beban berat, anak-anak nya yang bersekolah, mereka harus dibebani dengan biaya daftar ulang, beli LKS, seragam olah raga, baju batik dan lainnya hal ini harus segera disikapi pemerintah daerah, terutama Para penyelenggara pendidikan harusnya lebih bijak dan membuat solusi alternatif,” ujar Ketua Yayasan Karawang Putra.

“Mereka banyak mengadukan keberatan dan mengeluh dengan adanya beban biaya ditengah Pandemi ini, diperlukan skenario khusus dari pemerintah daerah, alternatif serta terobosan yang berarti hingga permasalahan ini tidak terus terulang dari tahun ke tahun, ini terjadi di sekolah negeri dan swasta,harusnya para penyelenggara pendidikan lebih peka akan kesulitan masyarakat yang setiap tahunnya terbebani oleh biaya tetek bengek seperti ini, hingga saat ini, kami sudah menghubungi Kepala Dinas terkait namun tak ada balasan,” jelas Mahar.

Pria asal Karawang yang giat melakukan kegiatan sosial ini, memprotes keras dan akan segera melayangkan surat audiensi ke komisi 4 DPRD dan Bupati karawang, dengan mengajak dan akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga sosial kontrol lainnya.***Gd/Rf