Dejurnal.com, Karawang – Perum BMI Dawuan Cikampek, merupakan salah satu daerah langganan banjir disaat musim penghujan seperti saat ini.
Banjir yang melanda perumahan BMI ini tinggi air sudah mencapai 1,5 meter. Curah hujan terus menerus turun menjadikan debit air terus meningkat.
Menurut Mayang, salah seorang warga Perumahan BMI blok G Dawuan Cikampek ,”Saya sudah bosan setiap musim hujan kita harus mengungsi. Ketinggian air bisa mencapai 1,5 hingga 2 meter, bahkan bisa sampai genting rumah” katanya.
Menurutnya banjir kali ini terjadi Subuh, setelah semalam hujan mengguyur terus menerus. Air semakin meninggi hingga mencapai setinggi dada orang dewasa, pada sekitar pukul 09.00 WIB.
“Air bisa lebih tinggi lagi jika hujan masih turun terus. Paling parah di Blok E dan Blok G Perum BMI Dawuan, Kami putuskan untuk mengungsi karena biasanya air baru surut hingga beberapa hari, dalam setahun jika musim hujan terus menerus, bisa dua tiga kali kami kebanjiran” pungkasnya.
Berdasarkan pemantauan, banjir di perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamata Cikampek, merupakan kejadian tahunan setiap musim hujan. Warga mengaku pasrah setiap datang musim hujan, pastinya kebanjiran. Mereka sudah menyampaikan keluhan agar pemerintah mencari solusi mengatasi banjir di perumahan mereka, namun tak kunjung bisa diatasi.
Sementara ini sebagian warga telah berhasil di evakuasi dan menempati tenda tenda darurat dan berada ditempat aman jauh dari jangkauan banjir.
Kepala BPD Karawang Anas Nuryasin dengan Tim Satgas BPBD yang berada di lokasi bajir langsung melalukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya teredam .namun belum dapat memastikan gemangan air bakal surut karena saat ini masuk musim.peng hujan. Tahap awal kita evakuasi seluruh warga BMI yang rumahnya terendam,” ungkapnya
**GD/RF