Sabtu, 20 April 2024
BerandadeNewsJembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan Hancur Lebur Digerus Air

Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan Hancur Lebur Digerus Air

Dejurnal.com, Subang – Akibat diguyur hujan semalam hingga sampai saat ini sungai masih meluap, dampaknya jembatan gantung sepanjang 75 meter hancur dan memutus hubungan Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat dengan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum, Minggu (7/2/2021)

Padahal, jembatan yang hancur luluh lantak berantakan tergerus air tersebut berada di Kampung Angsana, merupakan jalan pintas terdekat yang selalu dilintasi warga dari dua kecamatan yakni Kecamatan Pagaden Barat dan Kecamatan Cikaum.

Menurut Kades Mekar Wangi Kecamatan Pagaden Barat Edi menuturkan kepada dejurnal.com bahwa sekitar pukul 14.00 Wib jembatan Gantung Angsana putus diterjang luapan air Sungai Ciasem, beberapa bagian jembatan sampai terbawa hanyut air yang meluap luap.

“Jembatan ini akses penting, sangat dibutuhkan warga, juga anak anak sekolah, para karyawan pabrik dan lainnya, sekarang jadi terganggu,” Ujarnya.

Saat ini, lanjut Edi, pihaknya langsung melaporkan peristiwa terputusnya jembatan gantung tersebut ke pihak kecamatan.

“Akses jembatan gantung itu merupakan akses Jalan yang dekat untuk menempuh wilayah Kecamatan Cikaum, harapan saya selaku kades Mekar Wangi, agar akses warga kembali lancar, sebaiknya Pemkab Subang segera membangun jembatan darurat,” harapnya.

Adapun untuk jangka panjang, pihaknya meminta Pemkab Subang melanjutkan pembangunan jembatan permanen untuk mengganti jembatan gantung tersebut.

“Untuk ke depannya tolong bangun jembatan permanen, soalnya pondasinya kan sudah ada, sudah dibangun dulu 2017 dengan lebar 9 meter, jadi tinggal dilanjutkan.” imbuhnya.

Hal senada ditegaskan oleh tokoh masyarakat Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum, Oing Abdurohim, bahwa Pemkab Subang melalui Dinas PUPR sebaiknya segera merealisasikan pembangunan lanjutan jembatan permanen mengingat pondasinya sudah ada.

“Untuk saat ini, kami minta pemkab secepatnya bangun jembatan darurat agar akses mobilitas warga dari dua kecamatan, Cikaum dan Pagaden Barat, kembali lancar dan tidak terganggu,” Ujarnya.***Asep

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI