Dejurnal.com, Bandung – Sambut libur tahun baru 2021, wisata rest area Pal 16 Lembang siapkan wahana baru untuk manjakan pengunjung. Rencananya, wahana baru ini akan dibuka secara resmi tepat pada tanggal 1 Januari 2021.
Menurut salah seorang Pengelola Wisata Pal 16 sekaligus Humas LMDH Giri Makmur Yudi Permana mengatakan, wahana baru ini berupa view deck dengan konsep kaca, dengan adanya wahana baru ini diharapkan bisa mengurai pengunjung agar tidak berkerumun di satu titik.
“Pada moment liburan beberapa waktu lalu, sempat terjadi penumpukan pengunjung di wahana zipe bike dan flying fox. Oleh sebab itu, dengan adanya wahana- wahana baru ini tujuannya untuk memecah penumpukan pengunjung,” jelasnya kepada dejurnal.com, Kamis (31/12/2020).
Yudi menyatakan sebagai wisata rest area, Pal 16 siap menampung puluhan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan sepeda motor. Di Pal 16 pengunjung bisa istirahat sekaligus botram dengan nuansa alam yang sejuk. lebih atratktifnya lagi, pengunjung juga bisa menemukan banyak spot foto menarik dan wahana-wahana bermain yang seru.
“Terkait harga tiket masuk, pada libur tahun baru ini pengelola menetapkan tuslah atau kenaikan sementara dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu,” terangnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin menerangkan pada moment libur tahun baru ini pihaknya lebih berkonsentrasi untuk mencegah serta memutus rabrai penyebaran covid-19. Salah satunya dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan baik untuk pengunjung maupun petugas.
“Tahun ini, semua objek wisata Perhutani KPH Bandung Utara ditutup sementara pada moment pergantian tahun. Kembali dibuka pada tanggal 1 Januarinya. Hal ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya kerumunan saat perayaan pergantian tahun,” ungkapnya.
Komarudin menyebutkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik, pihaknya dibantu dengan LMDH, unsur muspika dan sejumlah elemen masyarakat lainnya selalu siap siaga.
“Terutama dalam hal mengurai pengunjung agar tidak terjadi kerumunan,” Pungkasnya.***Deri Acong