Dejurnal.com, Bandung – PT Geo Dipa Energi (Persero) tengah menggarap Proyek Patuha Unit 2. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) ini dalam hal pengadaan perangkat pengeborannya masih dalam tahap lelang. Pengerjaan pengeborannya sendiri rencananya akan dikerjalan pada triwulan kedua tahun 2021. Target bisa beroperasi menghasilkan listrik tahun 2023.
Demikian dikatakan Agung Maulana Humas PT Geo Dipa Energi (persero) usai menggelar silaturahmi dengan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Bandung Raya di Grand Sunshine Shine Soreang, Rabu (23/12/2020).
Agung menjelaskan, tujuan diselenggarakannya acara pertemuan dengan para awak media tersebut utamanya menjalin silaturahmi lebih dekat dengan para wartawan di Kabupaten Bandung. Selain itu untuk memaparkan proyek yang tengah dilaksanakan Geo Dipa Energi.
Pada kesempatan tersebut HSE Manager PT Geo Dipa Energi, Hefi Hendri menjelaskan proyek PLTP Geo Dipa akan mengebor 12 sumur. 4 dari 12 sumur tersebut merupakan sumur yang sudah dibor sebelnya, sedangkan sisanya di lokasi yang baru.
Dari sumur tersebut nantinya bisa menghasilkan tambahan 55 megawatt (MW) listrik. Adapun anggarannya sebesar Rp 3 triliun.
Hefi menjelaskan, PLTP Patuha 2 ini akan memperdayakan warga sekitar yang akan dilibatkan dalam proyek ini sekitar 2000 tenaga kerja.
Proyek Manager Geo Dipa Budi Sutrisno dalam kesempatan tersebut menjelaskan, target bisa digunakan PLTP Patuha 2 yakni estimasi tahun 2023. Target pengerjaan dimulai bulan Mei 2021. “Sekarang sedang persiapan. Terkait tender ini lama,” katanya.***Sopandi