Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Para insan pers yang mendatangi Polres Sukabumi kemudian mendatangi Kantor DPMD Kab. Sukabumi dengan melakukan aksi jalan kaki atau longmarch. Berbagai elemen yang ada bersuara satu diantara LSM juga media merasakan rasa sakit hatinya pada oknum yang telah melakukan deklarasi melawan LSM dan media yang viral melalui video, Senin (24/11/2020) di depan halaman gedung DPMD.
Berkaitan hal itu, para awak media datang untung meminta klarifikasi kepada Kepala DPMD yang pada saat itu telah mengijinkan kerumunan kepada para pemakai seragam ASN yang membuat video pernyataaan sikap di depan halaman gedung DPMD dengan tidak mematuhi protokoler kesehatan.
Sayangnya, para awak media harus menelan pil pahit karena baik kepala dinas ataupun kepala bidang tak ada satupun ada di kantor DPMPD.
Pantauan dejurnal.com, pintu masuk kantor DPMPD terkunci dari dalam yang membuat kemarahan para awak media yang datang dengan maksud mengkonfirmasi kejadian kerumunan dan pernyataan sikap di video yang kemudian menjadi viral.
Sepuluh menit berselang dari awak media datang, tiba tiba pintu dibuka dari dalam dan ada salah seorang security dengan nada kesal mengucapkan kata binatang kepada awak media yang datang dengan mengucapkan (maaf, red) “anjing media”.
Sontak saja perkataan yang dilontarkan oleh security tersebut menjadi pemicu kemarahan awak media, beruntung selang beberapa saat datang seorang anggota kepolisian bernama Kompol Suardi. SH yang di tugaskan untuk meredam kemarahan semua awak media agar kembali tenang dan mempercayakan hal ini kepada pihak penyidik yang akan menindak lanjuti laporan kawan kawan media ini.***Aldy/Rudini