Kategori
Hukum dan Kriminal

Satreskrim Polres Purwakarta Ringkus Polisi Gadungan


Dejurnal.com, Purwakarta – Polisi Gadungan berhasil di ringkus satreskrim Polres Purwakarta, pelaku bernama AD (31), warga Pasar Senin, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta

“Pelaku dalam aksinya menggunakan kaos coklat polisi, dan pelaku mengendarai sepeda motor Aerox berwarna merah. Dimana dalam aksinya pelaku menggunakan pemantik api yang menyerupai senjata api jenis revolver, guna menggasak handphone para korbannya”ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan, saat Konferensi Pers, Rabu (14/10/2020)

Menurutnya, dimana pelaku membawa senjata mainan tersebut, guna meyakinkan para korban bahwa pelaku adalah anggota kepolisian. Dan Pelaku mengaku sebagai anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta. Kemudian Pelaku mengancam korban, dan merampas handphone korban dengan dalih untuk pemeriksaan.

Lanjut Indra menuturkan, kronologis kejadiannya berawal ketika pelaku bertemu sekelompok remaja di depan SMPN 1 Bungursari. Dimana korban hendak masuk ke sekolah tersebut, tiba-tiba mereka didatangi pelaku yang mengenakan kaos polisi.

Selanjutnya, pelaku menyuruh para pelajar itu untuk mengumpulkan handhone milik mereka, dengan alasan para korban menyimpan Narkoba jenis ganja. Kemudian pelaku menggeledah para korban dan di perintahkan balik kanan. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan para korban dengan membawa handphone milik para remaja tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui sudah melakukan aksinya sejak juli 2020. Dalam kurun waktu tersebut, pelaku mengakui telah melancarkan aksinya di 21 tempat di wilayah Kabupaten Purwakarta, dan seluruh korbannya adalah pelajar SMP.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan atau pemerasan dan pengancaman. Dalam kasus ini pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara,” pungkas Kapolres.***Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *