Kategori
deNews

Pengambilan Dana PKH Di Kalapanunggal Dikolektif Serta Ada Potongan, Ini Penjelasan Pendamping

Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH menuturkan kondisi di lapangan selaku penerima program PKH, bahwa selama jadi penerima program, kartu PKH itu dipegang oleh ketua kelompok sementara dirinya pernah memegang sendiri hanya kisaran tiga kali penarikan selepas itu diambil dan dikumpulkan semuanya di ketua kelompok.

“Saya paling terima informasi dari ketua kelompok bahwa uang sudah dicairkan dan tentunya di potong olehnya dengan alasan uang admistrasi dan transportasi, besarannya sampai senilai Rp 50.000,” ujarnya Ibu tersebut.

Ia menuturkan, teman-temannya senasib yang mendapatkan kartu PKH juga sama diambil dan dikumpulkan sama ketua kelompok sampai sekarang juga masih di ketua kelompok kartunya.

“Pemotongan itu katanya sipatnya untuk nabung tapi kejelasannya sampai sekarang tidak ada, saat itu janjinya mau dibagikan tapi tak kunjung tiba sampai hari ini,” ujarnya.

Hasil konfirmasi dejurnal.com kepada pendamping PKH Cepi menjelaskan bahwa dirinya sejak awal menjadi pendamping PKH dari tahun 2018 selalu mengadakan edukasi kepada KPM PKH dan selalu mengedepan musyawarah.

“Saya sendiri selalu diberikan penjelasan kepada ketua kelompok agar membagikannya kepada KPM langsung karena itu tidak boleh dan tidak sejalan dari ketentuan Pedum,” ujarnya.

Cepi mengakui saat ini pendamping dari sejak bulan April tidak lagi lakukan monitoring di karenakan adanya pandemi covid-19 ini.

“Kalau pun ada hal ini saya berterima kasih ada yang langsung menginformasikan pada saya dan hal tersebut akan di tindak lanjuti kepada ketua kelompok yang memang masih mengkolektipkan kartu PKH tersebut, dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Terkait adanya informasi potongan, Cepi selaku pendamping PKH menjelaskan bahwa nilai yang dimaksud bukan potongan melainkan uang transportasi atau adminstrasi.

“Mengenai tabungan dulu iya tapi sudah di bagikan pada mereka semua dan dianggap sudah clear terkait itu,” pungkasnya.***Budi/Aldy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *