Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Para petugas posko penerima bantuan bencana banjir bandang Cicurug di Nyakowek mengeluhkan banyaknya penyumbang pakaian bekas yang menjadi sampah dan tidak terpakai, kendati sudah dilakukan penyortiran.
“Jangan jadikan korban bencana banjir bandang ini tempat membuang pakaian bekas yang sudah tak layak pakai,” ujar salah satu petugas posko penerima bantuan banjir bandang Cicurug sambil mengirimkan video, Jumat (25/9/2020).
Petugas posko tersebut menyatakan pakaian-pakaian yang tidak layak pakai menumpuk di area gudang posko yang tentunya berakibat menjadi masalah baru bagi pengelola.
“Pakaian yang tidak layak pakai ini tentunya akan jadi sampah baru yang mesti dibuang,” ujarnya.
Kalau hal ini tidak disikapi, lanjutnya, tentu akan berakibat pada permaslahan baru yaitu dengan bertumpuknya sampah di lokasi penampungan barang.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kami menghimbau pada dermawan yang berniat menyumbangkan pakaian bekas sebelum diberika mohon di sortir dulu, lebih baik sedikit tapi pakaian baru dari pada banyak tak terpakai lalu bertumpuk dan akhirnya menjadi sampah baru yang bersumber dari pakaian tersebut,” himbaunya.***Aldy