Jumat, 19 April 2024
BerandadePolitikDua Strategi KPU Untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Pemilih

Dua Strategi KPU Untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Pemilih

Dejurnal.com,Bandung – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan, partisipasi masyarakat tidak hanya dalam pencoblosan, tetapi dalam tiap tahapan. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, menurut Agus, KPU memiliki dua strategi.

Yang pertama elaborasi, yaitu memaksimalkan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada di KPU, sehingga peran dan fasilitasnya maksimal.
“KPU punya SDM, yaitu komisioner KPU, PPS, PPK, dan sebagainya,” terang Agus Baroya di Balai Pintar KPU, Jalan Sekarwangi Soreang, Kamis ( 13/8/2020).

Agus melanjutkan, untuk meningkatkan partisipasi masyrakat KPU juga memaksimalkan anggaran.

Terkait anggaran, Agus Baroya mengaku memang paling besar di antara Kabupaten/ kota di Jabar. ” Namun kalau dihitung-hitung nominal Rp.107 tapi indek jumlah pemilih di DPT 2,3 jadi kalau dirata hanya Rp 45.OOO/ DPT. Sedangkan ada kabupaten/ kota lain yang anggarannya kecil, tetap indek hak pilihnya juga lebih jauh lebih kecil, sehingga kalau dirata-ratakan bisa lebih dari Rp 45.000 atau 60.000/ hak pilih,” terangnya.

Namun, kata Agus bukan berarti anggaran yang besar itu salah, tetapi tergantung pertimbangan masing-masing daerah. “Yang jelas, bagaimana KPU Kabupaten Bandung bisa memaksimalkan anggaran yang ada,” imbuhnya.

Startegi yang kedua, kata Agus kolaborasi, yaitu kerjasama memaksimalkan setiap SDM yang ada di luar KPU. ” Misalnya berkolaborasi dengan kesbangpol, atau kecamatan punya program apa, termasuk kolaborasi dengan media,” katanya.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI