Jumat, 29 Maret 2024
BerandadeNewsPT.SPV Masih Belum Bisa Memastikan Penyebab Ledakan pada Sistem Kondensasi Di...

PT.SPV Masih Belum Bisa Memastikan Penyebab Ledakan pada Sistem Kondensasi Di Spinning Line

dejurnal com,Purwakarta – Pihak perusahaan masih belum bisa memastikan penyebab ledakan yang terjadi pada sistem kondensasi salah satu lini produksi pemintalan di pabrik Lenzing di Purwakarta.

Dalam keterangannya, Head of Corporate Affairs PT South Pacific Viscose (SPV), Widi Nugroho Sahib mengatakan, ledakan yang terjadi pada Senin (20/7/20) yang lalu itu menyebabkan tiga orang cedera ringan, terdiri dari satu orang pekerja dari kontraktor dan dua orang karyawan. Ketiga orang terdampak sudah mendapat penanganan medis di klinik internal.

“Dua dari mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah pemeriksaan dan satu orang diberikan pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut. Saat ini satu orang tersebut sudah diperbolehkan pulang sesuai keputusan tim medis,” ujar Widi, Kamis (23/7/20).

Menurutnya, terdapat bangunan terdampak ledakan tersebut kondisinya rusak, namun tidak membuat kerusakan di sekitarnya. Tidak ada dampak pada konstruksi lini produksi dan bangunan di sekitarnya.

“Lini produksi pemintalan (spinning line) segera dihentikan sesuai prosedur standar keamanan dan keselamatan kerja, sementara lokasi kejadian diisolasi,” kata Widi.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pelaksanaan penyelamatan dan pencegahan bahaya telah langsung diimplementasikan bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dan tim pertolongan pertama perusahaan sesuai dengan prosedur pencegahan bahaya yang terstandar di lingkungan Lenzing AG.

“Kami menyampaikan keprihatinan dan berharap pemulihan cepat bagi yang terdampak,” ujarnya seraya mengatakan bahwa komitmen perusahaan untuk selalu menjaga keselamatan setiap orang yang berada dan bekerja di areal pabrik. Perusahaan akan mencari penyebab kejadian supaya apa yang terjadi tidak terulang di kemudian hari.

Dia juga memastikan kejadian itu tidak berbahaya ke luar, seperti warga sekitar maupun lingkungan. “Tim krisis di internal perusahaan dan dari kantor pusat Lenzing AG sedang mengurai penyebab kejadian,” pungkas Widi Nugroho Sahib.***budi

Anda bisa mengakses berita di Google News

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI