Jumat, 29 Maret 2024
BerandadeNewsOknum Pendamping PKH Diduga Potong Dana PKH dan Mengeroyok Egi Ternyata Seorang...

Oknum Pendamping PKH Diduga Potong Dana PKH dan Mengeroyok Egi Ternyata Seorang Perempuan

Dejurnal.com, Garut – Laporan Polisi bernomor LP/B/136/IV/2020/Jabar/Res Grt /Sek Bayongbong tanggal 8 April 2020 menyebutkan bahwa Eggi (pelapor) dianiaya dengan cara dipukul oleh saudara dari oknum pendamping PKH, yang pertama memukul bernisial A, dan S. S sendiri adalah inisial oknum pendamping PKH dan ternyata seorang perempuan.

Baca : Oknum Pendamping PKH Dan Keluarganya Keroyok Warga Barusuda-cigedug Karena Pertanyakan Pungli PKH

Eggi sebagai korban penganiayaan dan pelapor saat dikonfirmasi dejurnal.com membenarkan bahwa pendamping PKH yang ditanya oleh dirinya tentang adanya dugaan pungli atau pemotongan itu seorang perempuan.

“Kalau yang pertama memukul saya, itu saudaranya pendamping PKH namanya A, laki-laki, ” ungkapnya.

Eggi menuturkan bahwa awal mulanya ia datang memenuhi undangan pendamping PKH guna musyawarah karena dirinya mempertanyakan tentang adanya pungutan atau potongan yang dilakukan oleh S.

“Saya dijebak, ternyata bukan mau musyawarah tapi memang mau mukuli,” ujarnya.

Eggi menyayangkan tindakan itu sehingga kemudian dirinya melaporkan penganiayaan ini ke Polisi.

“Daftar penerima PKH dan berapa potongannya datanya ada semua, rekaman dan video pengakuan pemotongannya juga ada di saya,” ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler oleh dejurnal.com, Senin (13/4/2020).

Egi melanjutkan, karena mungkin tak terima, saudara dari pendamping PKH tersebut akhirnya memukuli dan menganiaya dirinya.

“Saya kemudian laporkan penganiayaan itu ke Polsek Bayongbong,” ujarnya.

Egi menyayangkan tindakan pendamping PKH serta saudaranya yang telah menganiaya dirinya tapi yang lebih disayangkan tak ada tindakan apapun terhadap pungli yang telah dilakukan oleh oknum pendamping PKH kepada masyarakat miskin penerima PKH.

“Saya dipukuli ya bisa lapor ke polisi, terus pungli yang dilakukan pendamping PKH, akan dibiarkan saja?” sesalnya.***Red

Anda bisa mengakses berita di Google News

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI