Jumat, 29 Maret 2024
BerandadeNewsWarga Kampung Mekar Sari Geger, Ada Mayat Laki-Laki Di WC Masjid

Warga Kampung Mekar Sari Geger, Ada Mayat Laki-Laki Di WC Masjid

Dejurnal.com, Cianjur – Warga Kampung Mekar Sari Desa Rahong Kec. Cilaku Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di dalam wc umum Mesjid Baitul Muslim pada pukul 13:30 WIB. Diketahui mayat tersebut bernama Wawan Gunawan tertanggal lahir 01/01/1964 sesuai dengan di kartu identitas /KTP yang ada di dompetnya, almarhum beralamat di Kampung Cihelang, Rt. 05/01 Ds. Langen Sari Krcamatan Karang Tengah, Minggu (05/01/2020).

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang mau menggunakan wc umum tersebut sekaligus saksi yang bernama Luky Bin Karde (19 tahun) alamat Kp. Mekar Sari Rt.05/02 Desa Rahong Kec.Cilaku.

Dari sumber saksi mengatakan awal kronologi penemuan mayat tersebut pada pukul 13.00 WIB, dirinya mau menggunakan wc tersebut, didalamnya ada seseorang bapa tua yang dia kira sedang mandi, namun setelah merasa cukup lama di tunggu Si Abah sebutan dia ke almarhum tidak kunjung keluar juga, lalu saksi menanyakan kepada saudara Topik yang lagi bersih bersih di area mesjid tersebut. Setelah ditanya lalu saudara Topik memeriksa kedalam dengan membuka paksa pintu wc dan ternyata Si Abah itu sebutan mereka ke Almarhum di temukan sudah tidak bernyawa dengan keadaan kepala didepan ember yang ada di wc itu, lalu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak aparat setempat dan diteruskan melapor ke pihak Kepolisian yaitu ke polsek Cilaku.

Begitu menerima laporan dari masyarakat, Kapolsek Cilaku langsung menerjunkan anggotanya yaitu Bripka Dikdik Permana, Bripka Deny Patriono, SH dan Bripka Hendra Arigin, SH untuk mengevakuasi mayat sekaligus mengamankan TKP dengan memasang garis polisi di area tersebut dan langsung melakukan olah TKP Bersama PJS Desa Rahong dan menanyai beberapa saksi disekitar kejadian.

Jenazah langsung dibawa ke Rumah keluarganya, namun ketika dari kepolisian menyarankan untuk dilakukan autopsi, keluarga korban menolak dan mengikhlaskan atas kejadian ini, keluarga menganggap ini takdir.***Andika

Anda bisa mengakses berita di Google News

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI