Dejurnal.com,Cianjur – Meskipun sudah mengakui atas ketidak lolosannya dalam tes akademik yang dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2020 di Universitas Suryakancana (UNSUR). keempat calon kades masih tetep berjuang mempertanyakan kepada pihak Dosen ataupun Pengawas yan menjadi pelaksana tes akademik di Unsur tersebut.
Pasalnya mereka tetap menilai dari poin ataupun nilai serta sistem yang mereka jalani dianggap kurang efisien dan juga lemah ataupun tidak tegas,apalagi nilai hasil administrasi Panpel Pilkades desa lebih patal,dari ke empat calon yang datang ke Universitas Suryakancana (UNSUR) pada pada hari Senin 27.01.2020 diantaranya tiga orang calon dari desa Mekarsari kecamatan Cianjur dan satu orang calon dari desa Palasari kecamatan Cipanas.
Kedatangan ke empat calon tersebut disambut baik oleh kepala Unsur, DEDI dan juga Dosen serta para ahli di Universitas Suryakancana (Unsur) yang bertempat di ruang Aula kantor Perguruan tinggi UNSUR.satu persatu dari calon tersebut mengutarakan keluhannya kepada sang Dosen secara gamblang berdasarkan apa yang di alaminnya,terlebih yang dialami salah satu calon dari desa Palasari yang berbekalkan bukti atas adanya kejanggalan dari hasil nilai tes akademis tersebut yang penuh dengan coretan,walaupun demikian sang dosen tetap tidak bisa memberikan penjelasan ataupun jawaban secara jelas sebagaimana yang mereka harapkan,intinya masih tetap ngambang.
Malah banyak sekali alibi -alibi jawaban dari apa yang mereka pertanyakan,sekilas Pertanyaan yang dilontarkan oleh media terkait dengan mungkin atau tidak mungkin adanya kecurangan atau ada tertukarnya berkas dan juga nilai diantara calon satu dengan calon lainya,Dengan Tegas Dedi menjawab “Oh itu tidak mungkin terjadi karena dari berkas Pertanyaan yang kami berikan kepada mereka sudah kami kasih nomor yang jelas.
“Salah seorang Dosen perempuan yang sudah cukup lama dan berpengalaman di Universitas tersebut mengatakan,jika memang ada kecurangan ataupun adanya yang bermain di pihak kami yang ditemukan dengan dasar bukti – bukti yang kuat Laporkan pada kami,akan diproses secara hukum.”tandasnya.
Diakhir pertemuan ke empat calon tersebut dengan Tegas mengajukan permohonan/permintaan kepada pihak Unsur untuk tahun depan tolong di pasang CCTV disetiap ruang agar tidak terjadi kecurangan karna dengan adanya CCTV akan terlihat nampak jelas dan terkontrol meskipun tidak adanya pengawas yang tugasnya hanya mondar – mandir doang.”tandasnya.***Tim.