Dejurnal.com, Karawang – Empat pimpinan DPRD Karawang sejak dua bulan dilantik dan ditetapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai pimpinan DPRD dan berhak mendapat mobil dinas hingga saat ini masih menggunakan mobil pribadi untuk menunjang kinerja legislator, padahal anggarannya sudah ada untuk pembelian empat unit mobil dinas inventaris empat unsur pimpinan dewan namun pihak bagian perlengkapan pemkab Karawang seolah kurang pro aktip dalam pengadaan mobdin tersebut .
“Bila memang belum di anggarkan ya tolong satu ketua dan tiga unsur wakil ketua DPRD diberikan transpotnya karena hal itu sudah diatur dalam Perbup 2017,” Kata Wakil Ketua II Suryana SH kepada dejurnal.com Jumat di ruang kerjanya.
Menurut Yana hingga saat ini Ketua DPRD Pendi Anwar masih gunakan mobil pribadinya namun ketika ada kunjungan dengan Muspida terpaksa mobil pribadinya dipasang plat merah karena mobil dinasnya belum ada.
Sedangkan ketiga wakil ketua Ajang Sopandi, Deden Rahmat dan saya terpaksa pakai mobil pribadi padahal sudah beberapakali ditanyakan ke perlengkapan Pemkab namun jawabannya kurang jelas.
“ya kalau ga ada anggarannya untuk pengadaan mobdin kami berempat berikan uang transpot saja seperti 46 anggota DPRD lainnya,” Kata Suryana.
Ia juga menegaskan hendaknya Bupati Karawang Cellica menegur Kabag Perlengkapan, kenapa pengadaan empat mobil untuk unsur Pimpinan Dewan di ulur ulur padahal saat ini mobilitas dan tanggumg jawab legislatip begitu tinggi untuk terus membahas KUAPPAS anggaran 2020.
“Pihak eksekutif seolah lalai dan kurang sigap sehingga pengadaan mobdin mangkrak, bila ga ada anggaran tolong jelaskan dan kami siap tidak dipinjamlan mobil dinas asal uang transpot diberikan layakmya seperti 46 anggota dewan lainnya,” tegas Suryana.***Rif